Perubahan
Mindset dalam pembelajaran PKn
Bherrio
Dwi Saputra
21706261009
S3
Pendidikan Dasar
Pendidikan Kewarganegaraan atau biasa
disingkat PKn ini merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan
kepada pelajar. Mata pelajaran ini meskipun wajib namun banyak pelajar yang tak
acuh dalam mengikuti pelajaran PKn, tidak sedikit juga yang menganggapnya
membosankan dan mendatangkan ngantuk, dikarenakan mindset pelajar tentang mata
pelajaran PKn yaitu tidak berguna. Padahal PKn merupakan sarana untuk mengenal
identitas bangsa mengenai landasan hukum negara, dasar-dasar negara, mengetahui
sistem pemerintahan negara, tak hanya pengetahuan materi tetapi juga rohani
seperti mengasah otak untuk berpikir yang kritis, rasional, dan kreatif. Mata pelajaran
PKn bertujuan akhir untuk membentuk masyarakat madani, yaitu sebuah masyarakat
demokratis, dimana para anggotanya menyadari akan hak-hak dan kewajibannya
dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan-kepentingannya. PKn tidak
menuntut untuk pelajar menjadi politkus atau sejenisnya, tetapi untuk lebih
jelas untuk menjadi warga negara yang baik.
Untuk masalah mindset pelajar saat ini,
dikarenakan cara pemberian materi yang membosankan, guru hanya mendiktekan
catatan yang berlembar-lembar dan tidak menjelaskan secara langsung. Hal ini
memungkinkan apabila guru sendiri tidak mengerti benar mata pelajaran PKn pelajar
dalam mengikuti mata pelajaran PKn perlu di pahami agar menjadi lebih menarik,
jika hanya menghafal buku untuk sekedar mendapatkan hasil rapot yang memuaskan,
rasanya percuma, karena setelah lulus nanti tidak ada pengetahuan yang
didapatkan dan penyesalan datang pada akhir hari.
Dari
permaslahan tersebut maka sudah saatnya guru khususnya di Sekolah Dasar harus
melakukan perubahan mindset, meningkatkan kualitas proses pembelajaran, terbuka
dengan informasi, menggunakan media pembelajaran, dan terus meningkatkan
kompetensinya. Salah satu faktor untuk merubah mindset dalam pembelajaran PKn
yaitu menggunakan media pembelajaran.
Perubahan
mindset yang biasa dilakukan atau konvensional dengan menggukana media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan dan membangkitkan
keinginan serta minat bau, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan
belajar. Serta membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan
media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran sangat membantu keefektifan
proses pembelajaran dan penyampaian pesan serta isi pelajaran pada saat itu.
Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, pperubahan mindset menggunakan media
pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, memudahkan
penafsiran informasi yang di dapat. Sehingga siswa yang selama ini jenuh
terhadap mata pelajaran PKn bisa dirubah mindsetnya menggunakan media
pembeljaran tersebut agar proses pembelajaran tercapai dengan baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar