Jumat, 29 Oktober 2021

Rangkuman Perkuliahan Rabu 1 September 2021


FILSAFAT PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

RABU, 1 SEPTEMBER 2021

KELAS A DIKDAS UNY

 

Nama              : Bherrio Dwi Saputra

NIM                : 21706261009

Ada dua cara seorang manusia dalam mencapai tujuan hidupnya; (1) istiqomah; Maksud istiqomah disini adalah sesuatu yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan, di dalam bahasa jawa disebut lestari. dan (2) amanah. Sedangkan amanah adalah sifat yang dapat dipercaya. Jika kita dapat menjalankan dua cara tersbut kita dapat meraih tujuan hidup sebagai seorang manusia. Atau dengan kata lain hidup adalah tentang akuntabilitas dan suistanbilitas.

Seseorang dapat dikatakan belajar filsafat jika ia mulai mampu mengerti dan memikirkan suatu hal. Manusia tidak dapat dikatakan memahami filsafat jika ia belum memahami realitas, misalnya bahwa kecil adalah besar, dan besar adalah kecil. Maksud kandungan kalimat tersebut adalah bahwa kebenaran bersifat relatif, bukan mutlak. Karena kebenaran pada diri manusia akan selalu bersifat relatif (setiap orang memiliki pandangan yang berbeda dalam menafsirkan suatu hal). Kebenaran yang absolut dan mutlak hanya dimiliki oleh Tuhan.

Dalam dunia filsafat ada Adab nya yaitu dibatasi dengan hati. Filsafat juga dibatasi oleh agama dan norma. Obyek dalam filsafat itu ada yang di ungkap dan ada pula yang dipikirkan, yang ada dan mungkin ada. Filsafat adalah “olah pikir” yang dimana dalam olah pikir tersebut dapat dilakukan dengan “logos atau memikirkan” dan “mitos atau tidak memikirkan”.

Apa yang kita pikirkan tidak lain tidak bukan adalah sifat-sifatnya dan hubungan antara sifat-sifatnya dengan strukturnya. Dalam obyek ini terbagi menjadi dua yaitu “isi” sebagai wadah dan material. Semua yang engkau pikirkan apapun itu adalah sebuah wadah, wadah apapun yang ada dan meliputi yang  mungkin ada, ternyata dia juga merupakan isi dan Isi itu  itu juga wadah.

Alat dalam filsafat itu menggunakan bahasa analog yang dimana saling bersangkut paut atau memiliki keterhubungan. Pada pertemuan hari ini Prof. Marsigit juga menyampaikan bahwa Pintu dari berfikir adalah bertanya, san Ketika sudah merasa berfikir berujung membingungkan itu tandanya sudah berfilsafat. Dalam olah fikir filsafat ada “mitos” namun jangan sekali-kali menggunakan “mitos” untuk kegiatan spiritual jika hal itu ada maka akan mendapatkan keburukan.

Metode filsafat terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Intensif, yang artinya mendasar

2. Ekstensif, ciri ektensif filsafat manusia yaitu luasnya jangkauan atau menyeluruhnya objek kajian yang digeluti

3. Kritis.

Kita tidak akan dapat mengakses ilmu jika di dalam diri kita masih terdapat ego atau untuk menang sendiri. Untuk itu, peran guru sangat dibutuhkan dalam hal ini sebagai pelebur ego tersebut, agar anak didiknya dapat menerima dan menyerap ilmu.

Berlawanan dengan filsafat, kita memahami ilmu yang disebut antifilsafat, atau disebut mitos. Yaitu ilmu yang tidak memerlukan pemikiran dan pengetahuan dalam menafsirkannya. Namun kita sebagai makhluk Tuhan tidak diperbolehkan mempelajari agama secara mitos. Karena manusia dibekali aqli atau akal oleh Tuhan.

Sehingga secara umum, filsafat digunakan untuk menyebut berbagai pertanyaan yang muncul dalam pikiran manusia tentang berbagai kesulitan yang dihadapinya serta berusaha untuk menemukan solusi yang tepat. Dalam memelajari filsafat kita harus mengedepankan hati, agama, dan norma. Saat ini pembelajaran berkembang sangat pesat. pembelajaran dilaksanakan secara online. ​​Orang tua, anak, suami, bisa  ikut belajar. Pembelajaran yang luar biasa.

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biodata Diri

 DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI  Nama Lengkap : Bherrio Dwi Saputra S.Pd, M.Pd  Tempat, Tanggal, Lahir : Sragen, 18 September 1994  Jenis...